Tuesday, February 19, 2013
Tuesday, February 12, 2013
Local Product Bojonegoro
Jenis-jenis Usaha Pecah Belah :
1. batik-batik Bojonegoro
untuk lebih jelas bisa klik link berikut. klik disini !
1. batik-batik Bojonegoro
untuk lebih jelas bisa klik link berikut. klik disini !
Produk unggulan
Produk
unggulan
1.
Kerajinan
mebel kayu jati
Produk
unggulan ini telah lama dikenal dan berkualitas ekspor, karena Bojonegoro
merupakan penghasil kayu jati berkualitas. Corak dan desain telah disesuaikan
dengan situasi zaman, baik lemari, buffet, meja, kursi atau tempat tidur.
Adapun
daerah-daerah yang terkenal sebagai industri mebel yaitu diantaranya sukorejo
dan temayang. apa yang membedakan mebel bojonegoro dengan mebel yang lain,
mebel bojonegoro dibuat dari kayu-kayu jati asli dan memiliki umur yang bisa di
bilang sudah cukup tua, dengan menggukan kayu yang tua maka hasil mebelnya dan
ukirannya akan sangat indah sehingga memberikan corak yang khas.
2.
Kerajinan
bubut-cukit
Bentuk
souvenir kayu jati khas Bojonegoro yang tetap menonjolkan guratan kayu jati.
Penggarapannya dilakukan secara teliti dan detail, tapi tetap mempertimbangkan
aspek estetika. Khususnya berupa miniatur mobil, sepeda motor, becak, kereta
api, jam dinding atau guci, penghias interior.
3.
Kerajinan
limbah kayu
Kerajinan
limbah kayu jati yang dibentuk menjadi karya seni dalam berbagai model sudah
merambah pasar ekspor ke berbagai negara.
4.
Kerajinan
batu onix
Bojonegoro
memiliki tambang batu onix yang melimpah sehingga berbagai produk kerajinan
onix dapat dihasilkan dengan kualitas sangat memuaskan. Pusat kerajinan batu
onix terdapat di Kecamatan Bubulan.
5.
Ledre
Ledre
adalah makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti
emping gulung) dengan aroma khas pisang
raja yang manis. Sangat tepat untuk teman minum teh atau dan
sajian tamu atau untuk oleh-oleh.
Perbedaan
ledre dengan gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma pisangnya
menyengat, sementara gapit agak kasar. selain dari pisang raja ledre juga bisa
terbuat dari berbagai pisang misalnya pisang saba, pisang hijau, pisang
susu,dll. tetapi yang khas di daerah bojonegoro atau lebih optimalnya dalam
membuat ledre yaitu menggunakan pisang raja.
6.
Salak Wedi
Salak Wedi
rasanya manis, masir, renyah, segar dan besar. Dapat dijumpai di setiap
pekarangan rumah penduduk di desa Wedi dan sekitarnya. Perbedaan Salak Wedi
dengan salak lain, seperti Salak Pondoh, adalah kandungan air yang lebih banyak
sehingga membuat Salak Wedi terasa lebih segar.
Keberadaan
Salak Wedi sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun silam, yang secara
turun-temurun telah menjadi sumber pendapatan bagi warga Desa Wedi. Konon asal
muasal bibit salak ini pertama kali dibawa oleh seorang Ulama' yang mengajarkan
agama Islam di desa Wedi. Dari bibit tersebut terus berkembang hingga tidak
hanya desa Wedi tetapi meliputi juga beberapa desa sekitar Wedi, yaitu
Kalianyar dan Tanjungharjo.
7.
Blimbing
Ngringinrejo
Blimbing
dengan berat 2 - 3 ons per buah dapat dijumpai di kebun buah desa Ngringinrejo,
Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Rasanya manis, segar dan harum, sangat tepat
untuk hidangan penutup, rujak dan lain-lain.
8.
Agrowisata
tembakau
Bojonegoro
adalah penghasil tembakau virginia terbesar di Indonesia dan telah lama dikenal
sebagai tembakau terbaik di dunia. Hijaunya tanaman tembakau hampir di seluruh
wilayah Bojonegoro dapat dilihat antara bulan Mei - Oktober.
Subscribe to:
Posts (Atom)